MUKOMUKO – RADAR BUMI RAFLESIA NEWS.Com – Komandan Kodim 0428/Mukomuko, Letkol Inf Yokki Firmansyah, langsung sigap menyambut kedatangan Wakil Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Rahmad Marzuki S.Hut, yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mukomuko, Selasa (04/11/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek secara langsung Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) di wilayah Kabupaten Mukomuko. Kehadiran Wamenhut disambut dengan penuh kesiapan oleh jajaran Kodim 0428/MM dan unsur Forkopimda setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu beserta staf, petugas BKSDA Bengkulu, Tim Gakkum Polhut Provinsi Bengkulu, petugas dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Tim Penertiban Kawasan Hutan, serta Kapolsek Ipuh Polres Mukomuko, Sekretaris Kecamatan Ipuh, dan Bintara Pembina Wilayah Kabupaten Mukomuko.
Dalam arahannya, Wamenhut Rahmad Marzuki menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga dan melestarikan hutan, terutama kawasan penting yang menjadi habitat Gajah Sumatera di Bentang Alam Seblat, Bengkulu.
“Koridor Seblat adalah rumah bagi Gajah Sumatera. Negara tidak akan membiarkan kawasan ini dirusak oleh aktivitas ilegal,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Kehutanan melalui Balai Penegakan Hukum Kehutanan (Gakkumhut), TNKS, Dinas LHK Provinsi Bengkulu, dan BKSDA Bengkulu sedang melaksanakan operasi pengamanan di kawasan Hutan Produksi Air Rami, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko.
Dari hasil pemetaan awal, ditemukan lima titik dugaan pembukaan hutan ilegal di kawasan Hutan Produksi dan Hutan Produksi Terbatas.
“Mari kita jaga bersama Bentang Alam Seblat, bukan hanya untuk gajah, tetapi juga untuk masa depan manusia yang bergantung pada hutan yang sehat,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0428/Mukomuko, Letkol Inf Yokki Firmansyah, menegaskan bahwa pengecekan PBPH ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan hutan berjalan lestari dan berkelanjutan, dengan tetap menjaga fungsi ekologis, sosial, dan ekonomi.
“Kami ingin memastikan bahwa pemanfaatan hasil hutan, baik kayu maupun non-kayu, dilakukan secara optimal, terkendali, dan tidak merusak lingkungan,” ujarnya.
Kunjungan kerja ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke sejumlah titik kawasan hutan yang menjadi fokus pengawasan, sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, TNI, dan instansi daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Mukomuko.RBR
Sumber: Pendim 0428/Mukomuko