Ustadz Muhammad Nur.Lc Bulan Muharram Punya Keutamaan Besar, Waktu Terbaik Tingkatkan Ibadah

IKALAN 1

IKALAN 1

IKALAN 2

IKALAN 2

Ustadz Muhammad Nur.Lc Bulan Muharram Punya Keutamaan Besar, Waktu Terbaik Tingkatkan Ibadah

Kamis, 26 Juni 2025

Ustadz Muhammad Nur.Lc, Keutamaan Di Bulan Muharram


MUKOMUKO – RADAR BUMI RAFLESIA NEWS.Com, Bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah, memiliki keutamaan besar dalam Islam. Hal ini disampaikan oleh Ustadz Muhammad Nur, Lc, yang menegaskan pentingnya umat Islam memanfaatkan bulan suci ini untuk meningkatkan ibadah dan amal shaleh.


Menurutnya, keutamaan bulan Muharram didasarkan pada ayat-ayat Al-Quran dan hadits-hadits shahih. Dalam Q.S. At-Taubah (9): 36 disebutkan bahwa Allah telah menetapkan dua belas bulan sejak penciptaan langit dan bumi, dan empat di antaranya merupakan bulan haram (suci). Muharram termasuk salah satu dari empat bulan tersebut. Dalam ayat itu, umat Islam juga diingatkan untuk tidak menganiaya diri dengan melakukan maksiat selama bulan-bulan haram.


Selain itu, Q.S. Al-Baqarah (2): 217 juga menguatkan bahwa berperang di bulan-bulan haram, termasuk Muharram, adalah hal yang dilarang. Ayat ini semakin mempertegas kesucian dan kemuliaan bulan tersebut.


Keutamaan Puasa Muharram


Dalam keterangan lebih lanjut, Ustadz Muhammad Nur mengutip hadits dari HR. Muslim yang menyatakan:
"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharram."


Secara khusus, hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharram memiliki kedudukan istimewa. Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu." (HR. Muslim)


Hadits lain dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash menambahkan keutamaan hari Asyura,
"Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura, maka seakan-akan berpuasa selama setahun, dan barang siapa bersedekah di hari ini, maka seakan-akan bersedekah selama satu tahun."


Amalan-Amalan Dianjurkan di Bulan Muharram


Ustadz Muhammad Nur juga menjelaskan sejumlah amalan yang sangat dianjurkan selama Muharram, antara lain:


  • Berpuasa di tanggal 9 (Tasu’a) dan 10 (Asyura) Muharram
  • Bersedekah, terutama pada hari Asyura
  • Meningkatkan ibadah, seperti shalat sunnah, dzikir, dan membaca Al-Quran
  • Melakukan introspeksi dan memperbaiki diri, menjadikan Muharram sebagai momen hijrah pribadi
  • Menjauhi maksiat, karena dosa yang dilakukan di bulan haram akan dilipatgandakan

Meski demikian, Ustadz Muhammad menekankan bahwa tidak ada kewajiban untuk berpuasa penuh selama bulan Muharram. Namun, semangat memperbanyak amal baik dan menghindari perbuatan dosa adalah inti dari memuliakan bulan ini.


Kesimpulan


Dengan memahami keutamaan bulan Muharram, umat Islam diharapkan dapat menjadikannya sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Bulan Muharram bukan hanya awal tahun Hijriyah, tapi juga kesempatan emas untuk hijrah secara spiritual,” pungkas Ustadz Muhammad Nur. RBR