Program “Satu Tiang Satu Lampu” dan Bangun Ikon Desa dengan Dana PAD
MUKOMUKO – RADAR BUMI RAFLESIA NEWS.Com, Pemerintah Desa (Pemdes) Retak Mudik sukses merealisasikan program desa bertajuk “Satu Tiang Satu Lampu” untuk penerangan jalan lingkungan sepanjang 4 kilometer. Program ini sepenuhnya didanai melalui Pendapatan Asli Desa (PAD) tanpa menggunakan anggaran dari APBDes.
Kepala Desa Retak Mudik, Thomas, dalam keterangannya kepada awak media Radar Bumi Raflesia menyampaikan bahwa selain penerangan jalan, Pemdes juga telah membangun satu unit ikon desa berupa tulisan timbul bertuliskan “Desa Retak Mudik” dengan semboyan “Tak Hilang Pekal di Bumi”. Ikon tersebut dilengkapi lampu warna-warni yang menyala indah di malam hari, menambah daya tarik dan keindahan desa.
“Pembangunan ini dilakukan secara mandiri dan murni menggunakan dana PAD. Kami ucapkan terima kasih kepada BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung program ini,” ujar Thomas.
Lebih lanjut, Thomas mengajak seluruh warga untuk terus bergotong royong membangun desa dan menyampaikan ide maupun kritik yang bersifat membangun. “Ke depan, Pemdes Retak Mudik siap menampung usulan dan masukan dari masyarakat demi kemajuan desa yang kita cintai ini,” tambahnya.
Thomas berharap, dengan selesainya pembangunan ini, masyarakat Desa Retak Mudik dapat merasakan manfaat secara langsung dan semakin termotivasi untuk bersama-sama menjaga serta membangun desa ke arah yang lebih baik. RBR